Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengurangi Pencemaran Laut


Pencemaran laut menjadi salah satu masalah lingkungan yang semakin mendesak untuk segera diatasi. Upaya pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengurangi dampak buruk dari pencemaran laut ini. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat pencemaran laut tertinggi di dunia.

Pemerintah sebagai regulator utama dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi pencemaran laut. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan kebijakan yang mengatur pengelolaan limbah dan polusi laut. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, “Upaya pemerintah dalam mengurangi pencemaran laut harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.”

Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat diperlukan dalam upaya mengurangi pencemaran laut. Menurut Dr. Novrizal Tahar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), “Peran masyarakat dalam menjaga kebersihan laut sangat penting, karena merekalah yang langsung terlibat dalam aktivitas sehari-hari yang berpotensi mencemari laut.”

Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah dengan membatasi penggunaan plastik sekali pakai. Menurut Greenpeace Indonesia, “Plastik merupakan salah satu penyebab utama pencemaran laut, sehingga pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dapat membantu mengurangi dampak buruknya.”

Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga menjadi kunci dalam mengurangi pencemaran laut. Menurut Yuyun Ismawati dari BaliFokus, “Pengetahuan yang dimiliki masyarakat tentang bahaya pencemaran laut harus terus ditingkatkan, agar mereka semakin peduli dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan laut.”

Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan laut yang bersih dan sehat. Upaya pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi pencemaran laut harus terus ditingkatkan demi keseimbangan ekosistem laut yang lestari.