Tantangan dan peluang dalam membangun kerjasama maritim internasional menjadi topik yang semakin relevan di era globalisasi saat ini. Maritim internasional memiliki peran yang sangat penting dalam hubungan antar negara, perdagangan internasional, serta keamanan laut.
Salah satu tantangan utama dalam membangun kerjasama maritim internasional adalah kompleksitas geopolitik di wilayah laut yang beragam. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Ario Bimo Utomo, seorang ahli kelautan dari Universitas Indonesia, “Kerjasama maritim internasional seringkali terhambat oleh kepentingan politik dan ekonomi masing-masing negara yang berbeda.”
Namun, di tengah tantangan tersebut juga terdapat peluang untuk memperkuat kerjasama maritim internasional. Menurut Kapten Laut (P) Wisnu Wardhana, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kapal Indonesia (APINDO), “Kerjasama maritim internasional dapat menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antar negara, meningkatkan perdagangan laut, serta mengatasi masalah keamanan laut bersama.”
Salah satu contoh kerjasama maritim internasional yang sukses adalah Coral Triangle Initiative (CTI) yang melibatkan enam negara di Asia Tenggara. Program ini bertujuan untuk mengelola dan melestarikan keanekaragaman hayati laut di kawasan tersebut. Menurut Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Prof. Rokhmin Dahuri, “CTI adalah contoh nyata bagaimana kerjasama maritim internasional dapat memberikan manfaat bagi semua negara yang terlibat.”
Sebagai negara maritim dengan ribuan pulau, Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kerjasama maritim internasional. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, “Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan kerjasama maritim internasional, namun perlu adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.”
Dengan memahami tantangan dan peluang dalam membangun kerjasama maritim internasional, diharapkan negara-negara di dunia dapat bekerja sama untuk meningkatkan keamanan laut, perdagangan internasional, serta menjaga kelestarian sumber daya laut untuk generasi mendatang.